Rabu, 24 Mei 2023

Laporan Akhir 2 Modul 1




1. Jurnal[Kembali]




2. Alat dan bahan[Kembali]

 A) IC XOR 4030

Spesifikasi:
  • Logic IC Type: XOR GATE
  • Sub Category: Gates
  • Load Capacitance (CL): 15.0  pF
  • Number of Terminals: 14
  • Operating Temperature-Min: -40.0  Cel
  • Operating Temperature-Max: 85.0  Cel
  • Package Body Material: PLASTIC/EPOXY
  • Package Code: DIP
  • Power Supplies (V): 3/15
  • Prop. Delay@Nom-Sup: 300.0  ns
  • Schmitt Trigger: NO
  • Technology: CMOS
  • Temperature Grade: INDUSTRIAL
  • CLASS: CMOS / CLEAR
B)  IC AND 4073
Spesifikasi :
Integrated Circuits (ICs)
NameCD4073 Triple 3-Input AND Gate
FamilyLogic
Series4000
Logic TypeCombinatorial
Mounting TypeSurface Mount
No. of Pins14


C) IC 4071 OR
Spesifikasi :
  • Pin 7 is the negative supply
  • Pin 14 is the positive supply
  • Pins 1&2, 5&6, 8&9, 12&13 are gate inputs
  • Pins 3, 4, 10, 11 are gate outputs

D)  Logicprobe atau LED

E) Power DC



F)  Switch (SW-SPDT)



3. Rangkaian Simulasi[Kembali]






4. Prinsip Kerja[Kembali]

Pada percobaan 2 Aljabar Bolean  terdapat 2 rangkaian dimana diagram logika dari rangkain yang menyatakan dua bentuk ekivalen dari fungsi yang telah disederhanakan. 
Pada Rangkaian 1 terdapat  B= 1, D=1, A=1, C’=0, D= 1, dimana terdapat gerbang XOR, AND, dan gerbang OR. Saat rangkaian diberi sumber tegangan maka arus akan mengalir pada swicth B yang berlogika 1 dan D yang berlogika satu juga. selanjutnya pada gerbang logika XOR dimana pada gerbang logika XOR, di mana keluarannya akan nol jika masukannya berjumlah genap, dan keluarannya akan 1 jika masukannya ganjil. Karena masukannya sama sama 1, dimana kalau ditotalkan masukannya maka akan berjumlah genap, maka untuk keluaran  XOR akan bernilai 0 (nol). 
        Selanjutnya pada gerbang logika AND yang menerapkan sistem perkalian artinya keluaran akan bernilai 1 jika semua nilai input adalah 1, dan jika salah satu atau lebih input ada yang bernilai nol maka output akan bernilai nol. Dari kondisi ini semua swicth pada gerbang logika AND berlogika 1 begitupun dengan pada C', dimana masukan awalnya bernilai 0, tetapi karena ada gerbang logika NOT yang outputnya berlawanan dengan inputnya maka untuk outputnya berlogika 1. Hal ini menyebabkan output dari gerbang logika AND ini beroutput 1 karna semua inputnya erlogika 1. 
        Selanjutnya pada gerbang logika OR dimana jika salah satu atau lebih input bernilai 1 maka output akan bernilai 1. Nilai output bernilai 0 hanya pada jika nilai semua input bernilai 0. Pada kondisi pada percobaan ini, input dari gerbang logika XOR bernilai nol dan input dari gerbang logika AND bernilai satu, maka output dari gerbang OR akan bernilai satu (1) sehingga ada arus yang dapat mengalir melewati LED, sehingga LEDnya menyala.

Pada Rangkaian 2 terdapat  B= 1, D=1, A= 1, B=1, C’=0 dimana terdapat gerbang XOR, AND, dan gerbang OR. Saat rangkaian diberi sumber tegangan maka arus akan mengalir pada swicth B yang berlogika 1 dan D yang berlogika satu juga. selanjutnya pada gerbang logika XOR dimana pada gerbang logika XOR, di mana keluarannya akan nol jika masukannya berjumlah genap, dan keluarannya akan 1 jika masukannya ganjil. Karena masukannya sama sama 1, dimana kalau ditotalkan masukannya maka akan berjumlah genap, maka untuk keluaran  XOR akan bernilai 0 (nol). 
        Selanjutnya pada gerbang logika AND yang menerapkan sistem perkalian artinya keluaran akan bernilai 1 jika semua nilai input adalah 1, dan jika salah satu atau lebih input ada yang bernilai nol maka output akan bernilai nol. Dari kondisi ini semua swicth pada gerbang logika AND berlogika 1 begitupun dengan pada C', dimana masukan awalnya bernilai 0, tetapi karena ada gerbang logika NOT yang outputnya berlawanan dengan inputnya maka untuk outputnya berlogika 1. Hal ini menyebabkan output dari gerbang logika AND ini beroutput 1 karna semua inputnya erlogika 1. 
        Selanjutnya pada gerbang logika OR dimana jika salah satu atau lebih input bernilai 1 maka output akan bernilai 1. Nilai output bernilai 0 hanya pada jika nilai semua input bernilai 0. Pada kondisi pada percobaan ini, input dari gerbang logika XOR bernilai nol dan input dari gerbang logika AND bernilai satu, maka output dari gerbang OR akan bernilai satu (1) sehingga ada arus yang dapat mengalir melewati LED, sehingga LEDnya menyala.

Setelah kedua rangkaian tersebut disusun, lalu keempat input tersebut yaitu D,C,B, A divariasikan nilai inputannya dan Ouput keluarannya terdiri dari H1 dan H2
            Dapat kita lihat jika semua inputnya bernilai 0 maka outputnya juga bernilai 0 H1 dan H2 ini akibat dari prinsip gerbang logika pada rangkaian yang telah dibuat, begitupun jika logika pada inputan yang lainnya dirubah/divariasikan. jika nilai inputannya 0,0,0,1 maka outputnya  0,0. jika inputannya 0,0,1,0 maka outputnya 1,1. jika inputannya 0,0,1,1 maka outputnya 1,1 juga, seperti yang telah didapatkan pada jurnal dan video simulasi. 


5. Video Percobaan[Kembali]




6. Analisis[Kembali]

Adapun analisa dari percobaan yang dilakukan adalah:
1. Uraikanlah dan sederhanakanlah fungsi yang ada pada percobaan 2 dengan menggunakan aljabar bolean, sehingga didapatkan persamaan :     H1 = B'D + BD' + AC'D dan H2 = B'D + BD' +ABC
jawab :
 ➤Pembuktian H1
= AB'D + ABC'D + ABD' + A'B'C'D + A'B'CD + AB'CD
= B (AC'D + A'D') + B' (AC'D + A'C'D + A'C'D + A'CD + ACD)
= B (AC'D + D' (A+A')) + B'D (AC' + A'C' + A'C +AC)
= B (AC'D + D') + B'D (C'(A+A') + C (A' + A))
= B (AC' + D') + B'D (C'+C)
= ABC' + BD' + B'D
= B'D' + BD' + ABC' ====> H1

 ➤Pembuktian H2
= AB'C'D' + ABC'D + ABD' + A'BD' + A'B'C'D + A'B'CD + A'B'CD + AB'CD
= A (BC'D + BD' + B'C'D + B'CD) + A' (BD' + B'C'D + B'CD)
= A (B (C'D+D') + B'D (C'+C)) + A'(BD' + B'D(C'+C))
= A (BCD'+C')+B'D) + A (BD' + B'D)
= ABD + ABD' + ABC' + A'BD' + A'B'D
= B'D (A+A') + BD' (A+A') + ABC'
= B'D + BD' + ABC' ====> H2


2. Buktikanlah menggunakan persamaan sederhana pada percobaan 2 bahwasanya nilai H (persamaan 1) sama dengan H1*H2!
jawab :
H = B'D + BD' +AC'D
H = 1.0 + 0.1 + 0. 1. 0
H = 0 + 0 + 0
H = 0 (Nilai H yang didapatkan dari inputan pada percobaan 2 dengan D=0, C=0, B=0, A=0)

Dari inputan yang sama didapatkan output H1=0 dan H2= 0
H1*H2 = 0

jadi, nilai H (persamaan 1) sama dengan H1*H2

7. Download[Kembali]
➽Download HMTLklik disini
➽Download Simulasi Rangkaianklik disini
➽Download Video Praktikum klik disini
➽Download Datasheet XOR 4030 klik disini
➽Download Datasheet NOT klik disini
➽Download Datasheet OR 4071 klik disini
➽Download Datasheet AND 4073 klik disini
➽Download Datasheet LED klik disini
➽Download Datasheet Resistor klik disini
➽Download Datasheet Switch klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MODUL 4

Smart Parking Area [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA] DAFTAR ISI 1. Pendahuluan 2. Tujuan 3. Alat dan Bahan 4. Dasar Teori 5. ...