1. Gerbang AND
Gerbang AND ini memerlukan dua atau lebih input untuk menghasilkan satu output. Jika semua atau salah satu inputnya merupakan bilangan biner 0, maka outputnya akan menjadi 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner 1, maka outputnya akan menjadi 1
2. Gerbang OR
Gerbang OR ini akan menghasilkan output 1 jika semua atau salah satu input merupakan bilangan biner 1. Sedangkan output akan menghasilkan 0 jika semua inputnya adalah bilangan biner 0.
3. Gerbang XOR
Gerbang logika yang outputnya akan bernilai benar atau “1” jika nilai input-inputnya berbeda dan bernilai salah atau “0” jika nilainya sama. Komponen elektronika yang menggunakan gerbang logika XOR adalah IC 7486.
4. Gerbang NOT
Gerbang NOT sering juga disebut sebagai rangkaian inventer (pembalik). Tugas rangkaian NOT (pembalik) ialah memberikan suatu keluaran yang tidak sama dengan masukan. Simbol logika untuk pembalik (inverter, rangkaian NOT).
5. Gerbang XNOR
Gerbang logika NOR-eksklusif merupakan gerbang XOR yang dibalik (inverted). Gerbang NOR-eksklusif sering kali disingkat sebagai X-NOR. Simbol standard gerbang logika X-NOR adalah seperti tampak pada gambar di samping.
6. Gerbang NAND
Gerbang NAND terdiri dari dua atau lebih dari masukan dan sebuah sinyal keluaran. Semua masukan harus berharga tinggi untuk menghasilkan keluaran rendah.
Gambar di bawah menunjukkan struktur logika dari gerbang AND dan sebuah gerbang NOT. Keluaran akhir adalah hasil operasi NOT-AND dari masukannya. Gerbang ini lebih dikenal dengan gerbang NAND.
Gambar di bawah menunjukkan struktur logika dari gerbang AND dan sebuah gerbang NOT. Keluaran akhir adalah hasil operasi NOT-AND dari masukannya. Gerbang ini lebih dikenal dengan gerbang NAND.
- Rangkaian Percobaan 1
- Rangkaian Sinyal Clock
Pada percobaan 1 mengenai gerbang logika dasar terdapat rangkaian yang inputannya terdiri dari B1 dan B0 yang divariasikan dengan output yang terdiri dari H1 = NOT, H2 = AND, H3 = OR, H4 = XOR, H5 = NAND, H6 = NOR, dan H7 = XNOR.
Saat B1 dan B0 berlogika 0 maka lampu yang hidup terdapat pada output H1, H5, H6 dan H7. Gerbang NOT membalikkan input yang ada, sehingga H1 menjadi berlogika 1, Pada gerbang AND (H2) lampu mati atau berlogika 0 karena gerbang AND menggunakan operasi perkalian dimana 0x0=0. Pada gerbang OR menggunakan operasi penjumlahan dari inputannya 0+0=0 akibatnya lampu mati di H3, Pada gerbang XOR yaitu OR bersifat exlusif. Jika penjumlahan inputannya bernilai ganjil maka outputnya bernilai 1 dan jika berjumlah genap maka outputnya bernilai 0, 0+0 =0 sehingga lampu mati di H4. gerbang NAND mengunakan operasi perkalian dari inputannya 0x0=0 yang outputnya akan dibalikkan sehingga menjadi berlogika 1 lampu hidup di H5. gerbang NOR menggunakan operasi penjumlahan dari input 0+0=0, yang outputnya akan dibalikkan sehingga berlogika 1 lampu menyala di H6. gerbang XNOR dimana output dari XOR akan di notkan, pada H4 lampu mati atau berlogika 0 di not kan sehingga lampu hidup atau berlogika 1 pada H7.
Saat B1 = 0 dan B0 =1 maka lampu yang hidup terdapat pada output H1, H3, H4 dan H5.
Gerbang NOT membalikkan input yang ada, sehingga ketika B1 nya 0 sehingga H1 menjadi berlogika 1, Pada gerbang AND (H2) lampu mati atau berlogika 0 karena gerbang AND menggunakan operasi perkalian dimana 0x1=0. Pada gerbang OR menggunakan operasi penjumlahan dari inputannya 0+1=1 akibatnya lampu hidup di H3, Pada gerbang XOR yaitu OR bersifat exlusif. Jika penjumlahan inputannya bernilai ganjil maka outputnya bernilai 1 dan jika berjumlah genap maka outputnya bernilai 0, 0+1 =1 sehingga lampu hidup di H4. gerbang NAND mengunakan operasi perkalian dari inputannya 0x1=0 yang outputnya akan dibalikkan sehingga menjadi berlogika 1 lampu hidup di H5. gerbang NOR menggunakan operasi penjumlahan dari input 0+1=1, yang outputnya akan dibalikkan sehingga berlogika 0 lampu mati di H6. gerbang XNOR dimana output dari XOR akan di notkan, pada H4 lampu hidup atau berlogika 1 di not kan sehingga lampu mati atau berlogika 0 pada H7.
Saat B1=1 dan B0 = 0 maka lampu yang hidup terdapat pada output H3, H4, dan H5.
Gerbang NOT membalikkan input yang ada, sehingga ketika B1 nya 1 sehingga H1 menjadi berlogika 0, Pada gerbang AND (H2) lampu mati atau berlogika 0 karena gerbang AND menggunakan operasi perkalian dimana 1x0=0. Pada gerbang OR menggunakan operasi penjumlahan dari inputannya 1+0=1 akibatnya lampu hidup di H3, Pada gerbang XOR yaitu OR bersifat exlusif. Jika penjumlahan inputannya bernilai ganjil maka outputnya bernilai 1 dan jika berjumlah genap maka outputnya bernilai 0, 1+0 =1 sehingga lampu hidup di H4. gerbang NAND mengunakan operasi perkalian dari inputannya 1x0=0 yang outputnya akan dibalikkan sehingga menjadi berlogika 1 lampu hidup di H5. gerbang NOR menggunakan operasi penjumlahan dari input 1+0=1, yang outputnya akan dibalikkan sehingga berlogika 0 lampu mati di H6. gerbang XNOR dimana output dari XOR akan di notkan, pada H4 lampu hidup atau berlogika 1 di not kan sehingga lampu mati atau berlogika 0 pada H7.
Dan saat B1=1 dan B0=1 maka lampu yang hidup terdapat pada H2, H3, dan H7.
Gerbang NOT membalikkan input yang ada, sehingga ketika B1 dan B0 nya 1 sehingga H1 menjadi berlogika 0, Pada gerbang AND (H2) lampu hidup atau berlogika 1 karena gerbang AND menggunakan operasi perkalian dimana 1x11. Pada gerbang OR menggunakan operasi penjumlahan dari inputannya 1+1=2 akibatnya lampu hidup di H3, Pada gerbang XOR yaitu OR bersifat exlusif. Jika penjumlahan inputannya bernilai ganjil maka outputnya bernilai 1 dan jika berjumlah genap maka outputnya bernilai 0, 1+1 =2 sehingga lampu mati di H4. gerbang NAND mengunakan operasi perkalian dari inputannya 1x1=1 yang outputnya akan dibalikkan sehingga menjadi berlogika 0 lampu mati di H5. gerbang NOR menggunakan operasi penjumlahan dari input 1+1=2, yang outputnya akan dibalikkan sehingga berlogika 0 lampu mati di H6. gerbang XNOR dimana output dari XOR akan di notkan, pada H4 lampu mati atau berlogika 0 di not kan sehingga lampu hidup atau berlogika 1 pada H7.
Ketika Switch B1 diganti dengan Clock dan di paralelkan dengan output H maka bentuk sinyal keluaran pada tiap-tiap gerbang logika berbeda-beda ini akibat prinsip dari tiap gerbang logika juga berbeda-beda.
Pada input clock output dari gerbang NOT menghasilkan sinyal keluaran berkebalikan dari inputnya.
Pada gerbang AND sinyal keluaran saat inputnya 0 maka outputnya juga sama yaitu 0, dan saat inputnya 1 maka outputnya akan sama dengan inputnya, ini terjadi karena gerbang AND menggunakan prinsip perkalian.
Pada gerbang OR sinyal hasil keluaran saat inputnya 0 adalah sama dengan sinyal input, dan saat inputnya 1 outputnya akan selalu 1. Karena nilai OR adalah pertambahan.
Pada gerbang XOR sinyal hasil keluaran pada input 0 yaitu sama dengan inputnya, namun saat inputnya 1 outputnya berkebalikan dengan input sinyal. Karena gerbang XOR merupakan gerbang OR yang bersifat exlusif, dimana hasil penjumlahan input bernilai ganjil maka outputnya 1 dan jika hasil penjumlahan inputnya bernilai genap maka outputnya 0.
Pada gerbang NAND sinyal hasil keluaran saat inpunya 0 adalah 1. saat inputnya 1 outputnya berkebalikan, ini terjadi karena gerbang NAND merupakan gerbang AND yang keluarannya disambungkan ke inverter (NOT) sehingga berkebalikan dengan AND.
Pada gerbang NOR sinyal hasil keluaran saat input 0 maka nilainya berkebalikan dengan input dan saat inputnya 1 outputnya selalu 0. Karena gerbang NOR, keluaran OR yang disambungkan ke inverter (NOT) sehingga keluarannya berkebalikan dengan OR.
Pada gerbang XNOR sinyal hasil keluaran saat input 0, berkebalikan dengan input, dan saat input 1 outputnya akan sama dengan input sinyal. Karena XNOR adalah XOR yang di NOT kan sehingga outputnya berkebalikan dengan output XOR
5. Video Rangkaian [Kembali]
- Simulasi Percobaan 1
- Simulasi Sinyal Clock
Adapun analisa dari percobaan yang dilakukan adalah :
1. Analisa perbedaan sinyal hasil keluaran masing-masing gerbang logika? jelaskan mengapa didapatkan sinyal seperti itu dan bandingkan dengan sinyal clocknya
jawab :
- pada gerbang NOT : sinyal hasil keluaran kebalikan dari sinyal hasil masukan. Ini terjadi karena NOT selalu membalikkan output. Seperti jika bentuk sinyal inputnya 0 maka outputnya 1.
- pada gerbang AND : sinyal keluaran saat inputnya 0 maka outputnya juga sama yaitu 0, dan saat inputnya 1 maka outputnya akan sama dengan inputnya, ini terjadi karena gerbang AND menggunakan prinsip perkalian.
- pada gerbang OR : sinyal hasil keluaran saat inputnya 0 adalah sama dengan sinyal input, dan saat inputnya 1 outputnya akan selalu 1. Karena nilai OR adalah pertambahan.
- pada gerbang XOR : sinyal hasil keluaran pada input 0 yaitu sama dengan inputnya, namun saat inputnya 1 outputnya berkebalikan dengan input sinyal. Karena gerbang XOR merupakan gerbang OR yang bersifat exlusif, dimana hasil penjumlahan input bernilai ganjil maka outputnya 1 dan jika hasil penjumlahan inputnya bernilai genap maka outputnya 0.
- pada gerbang NAND : sinyal hasil keluaran saat inpunya 0 adalah 1. saat inputnya 1 outputnya berkebalikan, ini terjadi karena gerbang NAND merupakan gerbang AND yang keluarannya disambungkan ke inverter (NOT) sehingga berkebalikan dengan AND.
- pada gerbang NOR : sinyal hasil keluaran saat input 0 maka nilainya berkebalikan dengan input dan saat inputnya 1 outputnya selalu 0. Karena gerbang NOR, keluaran OR yang disambungkan ke inverter (NOT) sehingga keluarannya berkebalikan dengan OR.
- pada gerbang XNOR : sinyal hasil keluaran saat input 0, berkebalikan dengan input, dan saat input 1 outputnya akan sama dengan input sinyal. Karena XNOR adalah XOR yang di NOT kan sehingga outputnya berkebalikan dengan output XOR
2. Bandingkan teori yang ada dengan data hasil praktikum yang didapatkan! apakah hasilnya sama? jika iya, jelaskan teori tentang prinsip masing-masing gerbang logika dan jika tidak, jelaskan kenapa berbeda?
jawab :
teori yang ada dengan data hasil praktikum yang didapatkan pada gerbang logika, hasilnya sama atau sesuai.
- NOT : nilai outputnya berkebalikan dengan input, karena NOT membalikkan input yang ada
- AND : gerbang logika yang menggunakan operasi perkalian dari inputannya
- OR : gerbang logika yang menggunakan operasi penjumlahan dari inputannya
- XOR : gerbang OR yang bersifat exlusif. Jika penjumlahan inputannya bernilai ganjil maka outputnya bernilai 1 dan jika berjumlah genap maka outputnya bernilai 0.
- NAND : operasi perkalian dari inputannya, yang outputnya akan dibalikkan, berkebalikkan dengan AND
- NOR : operasi penjumlahan dari input, yang outputnya akan dibalikkan. Berkebalikkan dengan OR
- XNOR : output dari XOR akan di notkan
3. Diketahui bentuk sinyal sebagai berikut.
bagaimana bentuk sinyal yang dihasilkan jika menggunakan gerbang NOR dan NAND?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar